Nama:Fitriadi, pemilk Jamboo Laundry, Banda Aceh
Saya mempunyai usaha Loundry. Air
PDAM tidak dapat diakses dikawasan ini.
Oleh karena itu harus menggunakan air sumur.
Dengan menggunakan air sumur untuk mencuci pakaian pada awalnya
hanya sedikit pelanggan yang mengantarkan
pakaian untuk dicuci. Bahkan pelanggan sering komplain untuk meminta
pakaiannya dicuci ulang karena air kurang
bersih, menyisakan bercak-bercak pada pakaian yang dicuci.
Setelah menggunakan Filter Nazava Karbon, pelanggan mengalami peningkatan, jumlah dan jenis cucian pun lebih banyak
dan bervariasi. Tidak ada lagi komplain dari pelanggan. Perawatan alat-alat mesin cuci lebih mudah karena airnya sudah
bersih dan bening.
|
|
|
Nama:Bapak Darwis
Saya menggunakan Nazava Keran XL dan juga Nazava Silika di rumah
yang besar dimana terdapat 5 kamar mandi. Air sumur yang terdapat
dirumahnya sangat kotor, terdapat endapan lumpur kekuningan, sehingga
saya hanya menggunakan air PAM untuk kebutuhan sehari-hari.
Sebelum menggunakan Saringan Silika, saya harus membayar PDAM
sebesar Rp. 500.000,- per bulan. Tetapi setelah menggunakan Saringan
Silika, saya hanya membayar PDAM sebesar Rp. 60.000,- per bulan .
Saya merasa sangat hemat dengan hal ini. Demikian juga dengan halnya
Nazava Keran XL, sebelumnya saya menggunakan produk air minum isi ulang
dengan harga Rp. 4.000,-/galon, tetapi setelah menggunakan Nazava Keran
XL, dia tidak membeli lagi air isi ulang, dengan demikian pengeluaran
uang jauh lebih hemat. Dalam 1 minggu, keluarga Saya menghabiskan
sekitar 12 galon air. Bahkan sekarang ini, air yang dihasilkan oleh
Nazava Keran XL juga digunakan untuk memasak serta mencuci beras.
|
Nama:Ibu Rukinah, Desa Batu Kumbung ,Lombok, NTB
Sangat hemat. Biasanya air harus selalu direbus atau dimasak tapi sekarang sudah tidak perlu lagi.
Air minum sangat mudah saat ini. Saya menggunakannya dirumah dan diwarung yang saya kelola di sekolah.
Saya gunakan juga untuk keperluan pribadi.
|
Posting Komentar